Ask.fm Berencana Akan Ditutup
Ask.fm
Berencana Akan Ditutup
Oleh: Tika Prihatiningsih
Tidak sedikit orang beranggapan bahwa
media sosial adalah fasilitas yang bisa digunakan untuk berinteraksi dengan
menggunakan jasa internet. Namun, sosial media tidak hanya segala fasilitas
yang ada di media online saja. Konon pada zaman dahulu kala, sumur dijadikan
sebagai media sosial. Lantas apa media sosial itu?
Media sosial merupakan media yang dapat
diguanakan banyak orang untuk berinteraksi. Selain itu, media sosial adalah
sebuah media online yang para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi,
berbagi dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan
dunia virtual. (wikipedia.org).
Jejaring sosial. Berbicara tentang
jejaring sosial pasti mengetahui bahwa itu merupakan bagian dari media sosial.
Banyak macam dari jejaring sosial yang sudah tidak asing lagi. Sebagian besar
manusia pasti memiliki akun dari jejaring sosial tersebut, contohnya facebook.
2015, siapa sih yang ga punya facebook? Pun dengan jejaring sosial seperti Path,
Twitter, BBM, Line, dan lain sebagainya.
Ask.fm pun merupakan bagian dari macam
jejaring sosial. Jejaring sosial yang memiliki slogan “ask and answer” ini
diluncurkan? Pada 16 Juni 2010. Sampai saat ini, masih banyak orang yang
menggunakan apliksi ask.fm, khususnya dikalangan anak muda.
Seperti halnya jejaring sosial yang
lainnya, ask.fm yang fokus pada interaksi tanya-jawab antara penggunanya pun
memiliki kekurangan dan juga kelebihan sendiri. Seperti halnya yang diberitakan
oleh CNN Indonesia dan viva.co.id, ask.fm menjadi media “cyber bully” sehingga
pihak berwenang merencanakan akan menutup situs tersebut.
Bagi sebagian pengguna ask.fm,
menggunakan akun anonim saat bertanya karena malu atau tidak ingin diketahui
oleh penerima pertanyaan. Namun disisi lain oleh para pengguna yang tidak
bertanggung jawab, adanya fasilitas anonim dalam ask.fm malah disalah gunakan.
Melihat dari bagaimana ask.fm tersebut
digunakan, pengguna akun anonim bisa saja beralasan karena dia malu
mempeerlihatkan identitasnya. Kenapa? Banyak faktor yang bisa melatar melatar
belakang. Menurut Rizki Kustansyah, sebagai salah seorang pengguna ask.fm,
“tidak semua orang memiliki keberanian.” Pernyataan tersebut didukung oleh
kebanyakan pengguna akun anonim ask.fm yang lebih memanfaatkan fasilitas sosial
media tersebut untuk menanyakan hal-hal pribadi.
Dilihat dari segi positif dan
negatifnya, penggunaan akun anonim dalam ask.fm hanya untuk sebelah pihak saja.
Ask.fm memberikan efek negatif kepada penerima pertanyaan, seperti jengkel dan
lain sebagainya, terlebih jika pengguna akun anonim tersebut mengajukan
pertanyaan yang tidak-tidak. Namun, kembali kepada penerima jawaban tersebut
untuk menjawab atau bahkan melaporkan peertanyaan tersebut kepada pihak ask.fm.
Sisi positif dari penggunaan akun
anonim hanya dirasakan oleh pengguna akun tanpa nama tersebut. Jika penerima
jawaban menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pengguna akun anonim, maka
epengguna anonim tersebut akan mengetahuiapa yang dia ingin tahu tentang
penerima jawaban, sedangkan penerima jawaban bisasaja merasa bingung siapayang
bertanya.
Pengguna media sosial harus dengan
cermat dan hati-hati saat menggunakan media sosial tersebut. Ask.fm yang
dikabarkan CNN Indonesia dan viva.co.id sebagai mediayang dianggapsebagai cyber
bully yang mengharuskan penggunanya lebih bijak menggunakan media sosial dengan
slogan “Ask and Answer” tersebut. Abaikan pertanyaan yang memang dianggap tidak
layak untuk diawab, terlebih pertanyaan dari pengguna anonim.