Our social:

Selasa, 17 Februari 2015

Ask.fm Berencana Akan Ditutup

Ask.fm Berencana Akan Ditutup
Oleh: Tika Prihatiningsih

Tidak sedikit orang beranggapan bahwa media sosial adalah fasilitas yang bisa digunakan untuk berinteraksi dengan menggunakan jasa internet. Namun, sosial media tidak hanya segala fasilitas yang ada di media online saja. Konon pada zaman dahulu kala, sumur dijadikan sebagai media sosial. Lantas apa media sosial itu?
Media sosial merupakan media yang dapat diguanakan banyak orang untuk berinteraksi. Selain itu, media sosial adalah sebuah media online yang para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. (wikipedia.org).
Jejaring sosial. Berbicara tentang jejaring sosial pasti mengetahui bahwa itu merupakan bagian dari media sosial. Banyak macam dari jejaring sosial yang sudah tidak asing lagi. Sebagian besar manusia pasti memiliki akun dari jejaring sosial tersebut, contohnya facebook. 2015, siapa sih yang ga punya facebook? Pun dengan jejaring sosial seperti Path, Twitter, BBM, Line, dan lain sebagainya.
Ask.fm pun merupakan bagian dari macam jejaring sosial. Jejaring sosial yang memiliki slogan “ask and answer” ini diluncurkan? Pada 16 Juni 2010. Sampai saat ini, masih banyak orang yang menggunakan apliksi ask.fm, khususnya dikalangan anak muda.
Seperti halnya jejaring sosial yang lainnya, ask.fm yang fokus pada interaksi tanya-jawab antara penggunanya pun memiliki kekurangan dan juga kelebihan sendiri. Seperti halnya yang diberitakan oleh CNN Indonesia dan viva.co.id, ask.fm menjadi media “cyber bully” sehingga pihak berwenang merencanakan akan menutup situs tersebut.
Bagi sebagian pengguna ask.fm, menggunakan akun anonim saat bertanya karena malu atau tidak ingin diketahui oleh penerima pertanyaan. Namun disisi lain oleh para pengguna yang tidak bertanggung jawab, adanya fasilitas anonim dalam ask.fm malah disalah gunakan.
Melihat dari bagaimana ask.fm tersebut digunakan, pengguna akun anonim bisa saja beralasan karena dia malu mempeerlihatkan identitasnya. Kenapa? Banyak faktor yang bisa melatar melatar belakang. Menurut Rizki Kustansyah, sebagai salah seorang pengguna ask.fm, “tidak semua orang memiliki keberanian.” Pernyataan tersebut didukung oleh kebanyakan pengguna akun anonim ask.fm yang lebih memanfaatkan fasilitas sosial media tersebut untuk menanyakan hal-hal pribadi.
Dilihat dari segi positif dan negatifnya, penggunaan akun anonim dalam ask.fm hanya untuk sebelah pihak saja. Ask.fm memberikan efek negatif kepada penerima pertanyaan, seperti jengkel dan lain sebagainya, terlebih jika pengguna akun anonim tersebut mengajukan pertanyaan yang tidak-tidak. Namun, kembali kepada penerima jawaban tersebut untuk menjawab atau bahkan melaporkan peertanyaan tersebut kepada pihak ask.fm.
Sisi positif dari penggunaan akun anonim hanya dirasakan oleh pengguna akun tanpa nama tersebut. Jika penerima jawaban menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pengguna akun anonim, maka epengguna anonim tersebut akan mengetahuiapa yang dia ingin tahu tentang penerima jawaban, sedangkan penerima jawaban bisasaja merasa bingung siapayang bertanya.
Pengguna media sosial harus dengan cermat dan hati-hati saat menggunakan media sosial tersebut. Ask.fm yang dikabarkan CNN Indonesia dan viva.co.id sebagai mediayang dianggapsebagai cyber bully yang mengharuskan penggunanya lebih bijak menggunakan media sosial dengan slogan “Ask and Answer” tersebut. Abaikan pertanyaan yang memang dianggap tidak layak untuk diawab, terlebih pertanyaan dari pengguna anonim.



0 komentar:

Posting Komentar